PROSEDUR LATIHAN PADA KLAUDIKASI BERKALA
1. Posisi penderita tidur terlentang dengan kedua lutut diluruskan.
Mintalah pasien untuk menggerakkan pergelangan kaki kearah atas sedang kaki yang satunya ke arah bawah. Gerakan dipertahankan selama 6 – 8 hitungan hingga terasa adanya penarikan pd otot-otot betis kemudian rileks.
2. Posisi sda no. 1
Mintalah pasien menggerakkan sendi pergelangan kakinya dengan arah gerakan memutar ke dalam dan kluar. Rangkaian gerakan dilakukan secra perlahan, dngan durasi 6 – 8 detik setap satu siklus gerakan kemudian rileks.
3. Posisi sda no. 1
Mintalah pasien untuk menekuk lututnya kearaah dada yang kemudian dipertahankan oleh pasien dgn memegang lutut selama 6 – 8 hitungan,selanjutnya lakukan pda kaki yg satunya.
4. Posisi penderita duduk diatas tempat tidur dengan kedua tungkai lurus, kemudian mintalah pasien untuk menyentuh ujung jari kaki dan pertahankan selama 6 – 8 hitungan.
5. Posisi penderita duduk disamping bed .
Mintalah pasien untuk meluruskan salah satu sendi lututnya hingga sejajar dgn paha, kemudian perintahkan untuk menggerakkan sendi pergelangan kakinya kearah atas, kebawah, memutar kedalam dan keluar yang setiap gerakannya dipertahankan 6 – 8 hitungan kemudian rileks.lakukan yang sama pd tungkai yg satunya.
6. Posisi sda no. 5
Mintalah pasien untuk menekuksalah satu sendi pangkal paha sekitar 120° , kemudian perintahkan pasien untuk menggerakkan sendi pergelangan kaki pd paha yg ditekuk untuk melakukan gerakan ke atas, ke bawah serta memutar ke luar dan ke dalam secara lambat dan dipertahankan selama 6 – 8 hitungan kemudian rileks.
7. Posisi pasien berdiri.
Mintalah pasien untuk berposisi seperti akan melangkah, dgn satu tunngkai didepan tertekuk sekitar 120°, sedang tungkai yg dibelakang dlm posisi lurus, kemudian lakukan gerakan seperti akan melangkah dimana ujung jari kaki tetap dilantai, sedangkan telapak kaki dan tumit terangkat dari lantai. Pertahankan posisi ini 6 – 8 hitungan kemudian rileks. Lakukan yang sama pada tungkai yang satunya.
8. Posisi sda no. 7
Mintalah pasien untuk merapatkan kedua kakinya dan tangan memegang ujung meja atau tempat tidur, kemudian menjinjit selama 6 – 8 hitungan, selanjutnya dgn kaki tetap jinjit suruh jongkok dan pertahankan 6 – 8 hit setelah itu mintalah untuk berdiri kembali dgn posisi tetap dlm keadaan jinjit dan pertahankan selama 6 – 8 hitungan kemudian rileks.
9. Posisi berdiri dgn satu kaki diletakkan di atas bangku yg tingginya 20 cm, sedng kaki yg satunya tetap dlm keadaan lurus dibelakang.
Mintalah pasien untuk miring kedepan dgn tetap mempertahankan agar tungkai yg dibelakang dlm kedaan lurus, sedang tungkai yg diletakkan pd bangku makin ditekuk serta dipertahankan 6 – 8 hitungan. Lakukn sec. Bergantian.
10. Posisi sda no. 7
Mintalah pasien untuk menekuk salah satu lututnya secara maksimal sehingga betis dan paha saling bertemu, kemudian pegang dgn tangan yg sesisi dr kaki tersebut, selanjutnya tarik kaki tsb. Kebelkang hingga otot pha bagian depan terasa tertarik. Pertahankan selama 6 – 8 hitungan. Lakukan pd tungkai yang satunya.
11. Posisi sda no. 7
Mintalah pasien untuk menunduk kedepan dengan jari-jari tangan berusaha menyentuh ujung jari kaki, pertahankan agar tungkai bawah tetap lurus hingga terasa adanya penarikan otot-otot bagian belakang tungkai. Pertahankan gerakan ini selama 6 – 8 hitungan kemudian rileks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar