Senin, 13 Juni 2011

PROSEDUR LATIHAN PADA KLAUDIKASI BERKALA

1. Posisi penderita tidur terlentang dengan
kedua lutut diluruskan.
Mintalah pasien untuk menggerakkan
pergelangan kaki kearah atas sedang kaki
yang satunya ke arah bawah. Gerakan
dipertahankan selama 6
– 8 hitungan
hingga terasa adanya penarikan pd otot-
otot betis kemudian rileks.
2. Posisi sda no. 1
Mintalah pasien menggerakkan sendi
pergelangan kakinya dengan arah gerakan
memutar ke dalam dan kluar. Rangkaian
gerakan dilakukan secra perlahan, dngan
durasi 6
– 8 detik setap satu siklus gerakan
kemudian rileks.
3. Posisi sda no. 1
Mintalah pasien untuk menekuk lututnya
kearaah dada yang kemudian
dipertahankan oleh pasien dgn memegang
lutut selama 6
– 8 hitungan,selanjutnya
lakukan pda kaki yg satunya.
4. Posisi penderita duduk diatas tempat
tidur dengan kedua tungkai lurus,
kemudian mintalah pasien untuk
menyentuh ujung jari kaki dan
pertahankan selama 6
– 8 hitungan.
5. Posisi penderita duduk disamping bed .
Mintalah pasien untuk meluruskan salah
satu sendi lututnya hingga sejajar dgn
paha, kemudian perintahkan untuk
menggerakkan sendi pergelangan kakinya
kearah atas, kebawah, memutar kedalam
dan keluar yang setiap gerakannya
dipertahankan 6
– 8 hitungan kemudian
rileks.lakukan yang sama pd tungkai yg
satunya.
6. Posisi sda no. 5
Mintalah pasien untuk menekuksalah satu
sendi pangkal paha sekitar 120° ,
kemudian perintahkan pasien untuk
menggerakkan sendi pergelangan kaki pd
paha yg ditekuk untuk melakukan gerakan
ke atas, ke bawah serta memutar ke luar
dan ke dalam secara lambat dan
dipertahankan selama 6
– 8 hitungan
kemudian rileks.
7. Posisi pasien berdiri.
Mintalah pasien untuk berposisi seperti
akan melangkah, dgn satu tunngkai
didepan tertekuk sekitar 120°, sedang
tungkai yg dibelakang dlm posisi lurus,
kemudian lakukan gerakan seperti akan
melangkah dimana ujung jari kaki tetap
dilantai, sedangkan telapak kaki dan tumit
terangkat dari lantai. Pertahankan posisi ini
6
– 8 hitungan kemudian rileks. Lakukan
yang sama pada tungkai yang satunya.
8. Posisi sda no. 7
Mintalah pasien untuk merapatkan kedua
kakinya dan tangan memegang ujung meja
atau tempat tidur, kemudian menjinjit
selama 6
– 8 hitungan, selanjutnya dgn kaki
tetap jinjit suruh jongkok dan pertahankan
6
– 8 hit setelah itu mintalah untuk berdiri
kembali dgn posisi tetap dlm keadaan jinjit
dan pertahankan selama 6
– 8 hitungan
kemudian rileks.
9. Posisi berdiri dgn satu kaki diletakkan di
atas bangku yg tingginya 20 cm, sedng
kaki yg satunya tetap dlm keadaan lurus
dibelakang.
Mintalah pasien untuk miring kedepan dgn
tetap mempertahankan agar tungkai yg
dibelakang dlm kedaan lurus, sedang
tungkai yg diletakkan pd bangku makin
ditekuk serta dipertahankan 6
– 8
hitungan. Lakukn sec. Bergantian.
10. Posisi sda no. 7
Mintalah pasien untuk menekuk salah satu
lututnya secara maksimal sehingga betis
dan paha saling bertemu, kemudian
pegang dgn tangan yg sesisi dr kaki
tersebut, selanjutnya tarik kaki tsb.
Kebelkang hingga otot pha bagian depan
terasa tertarik. Pertahankan selama 6
– 8
hitungan. Lakukan pd tungkai yang
satunya.
11. Posisi sda no. 7
Mintalah pasien untuk menunduk kedepan
dengan jari-jari tangan berusaha
menyentuh ujung jari kaki, pertahankan
agar tungkai bawah tetap lurus hingga
terasa adanya penarikan otot-otot bagian
belakang tungkai. Pertahankan gerakan ini
selama 6
– 8 hitungan kemudian rileks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar