Selasa, 07 September 2010

Daftar Alat Fisioterapi

Daftar Alat Fisioterapi :

  1. Infra Red Rays (IRR) :
    Indikasi : kondisi peradangan setelah subakut (seperti kontusio, muscle strain – sprain, trauma sinovitis), arthritis (seperti RA, OA, myalgia, lumbago, neuralgia, neuritis), gangguan sirkulasi darah (tromboangitis obliterans, tromboplebitis, Raynauld Disease), penyakit kulit (seperti folli kulitis, furuncolosi, wound), serta persiapan massage dan exercise.


Kontraindikasi : daerah dengan insufesiensi pada darah, gangguan sensibilitas pada kulit, adanya kecenderungan terjadinya pendarahan.

Efek Fisiologis : meningkatkan proses metabolisme, vasodilatasi pembuluh darah, pigmentasi, pengaruh saraf sensorik, pengaruh terhadap jaringan otot, destruksi jaringan, menaikkan temperatur tubuh, mengaktifkan kerja kelenjar keringat.
Efek terapeutik : relief of pain, muscle relaksasi, meningkatkan suplai darah, menghilangkan sisa-sisa hasil metabolisme.

  1. Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) : alat ini menggunakan transmisi listrik dan bermanfaat menurunkan nyeri. Elektroda di letakkan didaerah yang bersangkutan yang mengalami nyeri. Mesin dihidupkan dan arus listrik disalurkan lewat elektroda. Perasaan geli terasa dibawah kulit dan otot. Sinyal ini berfungsi menggangu sinyal nyeri. Sinyal dari tens ini mempengaruhi syaraf-syaraf pada daerah yang diaplikasikan tens dan memutus sinyal nyeri sehingga pasien merasakan nyerinya berkurang
  2. Ultra Sound (US) : Ultra Sound therapy merupakan teknologi yang menggunakan gelombang suara sehingga menghasilkan energi mekanik. Frekuensi yang sering digunakan Ultra Sound adalah 0,7 MHz – 3 Mhz dengan intensitas kurang lebih 2 W/ cm2.
    Efek Ultra Sound antara lain :

Implikasi klinik

· mempercepat penyembuhan luka dengan percepatan fase awal peradangan

· mempercepat penyembuhan luka dengan percepatan fase akhir peradangan

· mempercepat penyusutan luka akibat kurangnya pembentukan scar tissue

· mempercepat penyembuhan luka dengan perbaikan sirkulasi yang memerlukan sintetis colagen

· mempercepat penyembuhan dengan memproduk kolagen yang hilang

· meningkatkan daya lentur jaringan

· mengurangi nyeri


a.Mengurangi nyeri
Pengurangan nyeri dapat terjadi karena perbaikan sirkulasi darah, dimana dalam perbaikan sirkulasi darah perifer sebagai konsekuensi adanya pengaruh panas didalam jaringan. Serta pengurangan derajat keasaman karena stimulasi serabut afferen.


b.Meningkatkan permiabilitas jaringan
Dari efek vibrasi menyebabkan cairan jaringan mampu menembus membran sel sehingga mampu merubah konsentrasi ion dan mempermudah rangsangan sel. Didalam sel kandungan protoplasma meningkat sehingga proses pertukaran cairan secara fisiologis terpacu.
c.Relaksasi otot (meningkatkan ektensibilitas jaringan penyambung)
Diperoleh dari penurunan sensitvitas muscle spindle terhadap stretch reflek oleh pengaruh thermal.
d.Pengaruh mekanik
Gelombang UltraSound Therapy menimbulkan adanya peregangan dan pemampatan dalam jaringan sehingga terjadi variasi tekanan dan timbul pengaruh mekanik. Mampu menyebabkan peningkatan permiabilitas dari jaringan otot dan meningkatkan proses metabolisme.

Indikasi : Kelainan pada jaringan tulang, sendi dan otot, Keadaan post traumatic seperti kontusio, distorsi, luxation, serta fraktur, Keadaan Rheumatoid Arthritis pada stadium tak aktif seperti Arthritis, Bursitis, kapsulitis, tendonitis, Kelainan penyakit pada sirkulasi darah seperti neuopathie phantom pain, HNP, Raynaud’s disease, Buergers disease, suddeck dystrophy, serta odema.
Kontraindikasi : Absolud seperti mata, jantung, uterus pada wnaita hamil, serta testis. Relatif seperti post laminectomy, hilangnya sensibilitas, endhorprothese, tumor, post traumatic, tromboplhebitis dan varises, septis inflammation, serta Diabetes Mellitus.

  1. Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang ultrasonik. Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme berkurang/ menghilang.
  2. Short Wave Diatermi (SWD) : SWD merupakan arus bolak balik dengan frekuensi tinggi. SWD digunakan sebagai modalitas fisioterapi untuk memperoleh pengaruh panas dalam jaringan lokal, merileksasi otot, mengurangi nyeri dan meningkatkan metabolisme sel-sel. SWD dapat mempercepat proses yang terlibat dalam respon inflamasi dan merangsang penyembuhan jaringan.Panas yang ditimbulkan akan berpengaruh terhadap jaringan ikat terutama otot, tendon, kapsul sendi dan ligamentum yang akan menyebabkan terjadinya penurunan viscositas matrik sehingga elastisitas juga meningkat. Dengan meningkatnya elastisitas otot maka tonus otot menurun melalui normalisasi nosi-sensoris, sehingga akan menurunkan nyeri.

Daftar Kondisi Yang Dapat Ditangani Fisioterapi :

  1. Stroke

Terapi : IRR + ES + Exercise

  1. Bell’s Palsy

Terapi : IRR + ES + Massage & Exercise

  1. Paralysis Otot

Terapi : IRR + ES + Exercise

  1. Gangguan Tumbuh kembang motorik anak

Terapi : IRR + Exercise

  1. Cerebral Palsy

Terapi : IRR + Exercise

  1. Down Syndrome (mengejar keterlambatan motorik)

Terapi : IRR + Exercise

  1. Gullian Barre Syndrome

Terapi : IRR + ES + Exercise

  1. Tendinitis, Bursitis, Neuritis

IRR/SWD + TENS/US + Exercise

  1. Vertigo

IRR + TENS + Exercise

  1. Migrain

Terapi : IRR + TENS + Exercise

  1. Ischialgia

Terapi : IRR/SWD + TENS + Exercise

  1. LBP ( HNP, Subluksasi, Spasme Otot, Dll)

Terapi : IRR/SWD + TENS/US + Exercise

  1. Nyeri Tengkuk (akibat pengapuran, spasme otot, atau yang lainnya)

Terapi : IRR/SWD + TENS/US + Exercise

  1. TOCS

Terapi : IRR/SWD + TENS/US + Exercise

  1. Post Fraktur (bengkak, nyeri dan stiff joint)

Terapi : IRR/SWD + TENS/US + Exercise

  1. Batuk pilek anak anak (membantu peneluaran sputum dan melonggarkan saluran pernapasan)

Terapi : IRR/Nebulizer + Exercise

  1. Gangguan pernapasan

Terapi : IRR/SWD + Exercise

  1. Calcaneus Spur/ Plantar Fascilitis

Terapi : IRR/SWD + US + Exercise

  1. Osteoarthritis dan reumathoid arthritis

Terapi : IRR/SWD + ES/US + Exercise

  1. Frozen shoulder

Terapi : IRR/SWD + ES/US + Exercise

  1. Gangguan Pengembangan Thoraks

Terapi : IRR/SWD + Exercise

  1. Sprain ankle

Terapi : IRR/SWD+TENS + Exercise

  1. Cedera Olahraga

Terapi : IRR/SWD + ES/US + Exercise

ron Rp. Gambar Alat :

3 komentar:

  1. kak bahas lebih mendetail donk tentang modalitas2 elektro terapi,,,,,thanks,,,,,,

    BalasHapus
  2. Admin Rehab Equipment3 Oktober 2010 pukul 23.03

    Insya allah, Makasih telah berkunjung ke blog saya

    BalasHapus
  3. Terima kasih ya kak telah bersedia menularkan ilmu kakak. Ini sangat berguna untuk kuliah saya...sekali lagi terima kasih..

    BalasHapus