Senin, 13 September 2010

Fisioterapi Pada Kesehatan Jamaah Haji

Fisioterapi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan, mempunyai peranan dalam meningkatkan derajat kesehatan, apa sich yang bisa diberikan fisioterapi pada jamaah haji?baca selengkapnya…
Ibadah haji sebagai salah satu rukun islam ke 5, tentu mempunyai syarat bagi yang melakukan, yaitu istithoa’, baik mampu secara materi maupun kesehatan fisik, dan ibadah haji adalah ibadah yang banyak menuntut kemampuan dan kesehatan fisik, selain bekal ilmu pelaksanaan tata cara haji yang benar menurut Rasulullah SAW, maka bekal sehat secara fisik juga sangatlah penting sebagai penunjang selama beribadah ditanah suci, menurut data departemen agama jumlah jamaah haji asal Indonesia berjumlah 216.000 orang dan jumlah ini adalah terbesar seluruh dunia, rata-rata jamaah haji berusia 25-75 tahun, dan kebanyakan usia diatas 40 tahun, dengan faktor usia diatas 40 tahun maka secara fisiologis terjadi penurunan kekuatan dan fleksibilitas otot dan sendi, penurunan kemampuan keseimbangan dan koordinasi, penurunan fungsi jantung dan paru, hal ini memungkinan banyaknya kasus gangguan kapasitas fisik jamaah haji.
a.Gangguan-gangguan kapasitas fisik berupa:
- gangguan sirkulasi jantung dan paru
- gangguan otot dan sendi
- gangguan keseimbangan dan koordinasi
b.Faktor-faktor penyebab gangguan berupa:
- perubahan iklim yang sangat ekstrem
- berkumpulnya manusia dalam jumlah yang sangat banyak dan berdesak-desakan
- banyaknya mobilisasi aktif berupa jalan, berdiri dalam waktu lama, manasik haji berupa : thowaf dan sai’, lempar jumrah, jalan dari arafah-muzdalifah-mina.
- usia lanjut
- kurangnya asupan makanan yang sehat dan bergizi
- stress, disebabkan banyaknya manusia, tersesat, berdesak-desakan, kecurian, antri yang panjang, berebut tempat.
c.Peran fisioterapi
- meningkatkan kemampuan aktifitas jantung dan paru
- meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot dan sendi
- meningkatkan keseimbangan dan koordonasi
- penanganan langsung terhadap spasme dan cidera jaringan
-edukasi berupa lifting teknik, penanganan P3K pada cidera dengan teknik RICE ,teknik-teknik stecthing sederhana pada kaki dan tungkai.
A.Sebelum pemberangkatan jamaah haji ke haramain:
1.Untuk kebugaran, kurang lebih 3 bulan sebelum pemberangkatan lakukan senam jantung, senam paru, senam sendi dan tulang, secara intensif 2-3 kali/minggu.
2.Apabila ada kelemahan otot-otot quadriceps dan hamstring, lakukan latihan penguatan dengan pembebanan (contoh: kantong/botol air mineral yang besar kemudian diisi pasir) yang dipasang ke pulley kemudian dikaitkan ke kaki, dengan posisi beban berada dibelakang, pada posisi duduk gerakan tungkai bawah fleksi dan ekstensi, lakukan setiap hari dengan pengulangan yang semakin bertambah.
3.Disarankan bagi calon jamaah haji untuk berolah raga setiap hari seperti jalan, bersepeda, senam aerobic.
4.Adanya edukasi bagi jamaah haji tentang teknik-teknik stretching sederhana pada otot-otot betis (gastrocnemius, soleus), otot tibialis, otot quadriceps, otot hamstring dan otot-otot punggung, adanya edukasi lifting teknik yang benar, contohnya bagaimana mengangkat dan membawa barang yang berat, naik-turun tangga dengan benar.
B.Selama dan setelah manasik haji ditanah haram:
Apabila ada gangguan otot dan sendi, fisioterapis bisa melakukan teknik-teknik:
1.Pemakaian Infra Red pada otot-otot yang spasme guna mencapai rileksasi.
2.Massage/pemijatan pada daerah yang bermasalah, pada jamaah haji kebanyakan kasus berupa spasme otot-otot tungkai dan kaki, terutama otot gastrocnemius, tibialis dan quadriceps.
Massage/pemijatan memiliki manfaat:
a.meningkatkan sirkulasi darah
pemijatan pada otot akan membantu peningkatan pemanasan, meningkatkan aliaran dan sirkulasi darah.
b.rileksasi pada otot-otot yang spasme
c.membuang zat-zat sisa yang tidak bermanfaat didalam tubuh.
Alangkah baiknya massage dilakukan sebelum dilakukan stretching/penguluran sebagai media warming-up.
3.Pasif stretching pada otot-otot yang mengalami spasme/ketegangan, apabila stretching dilakukan dengan benar maka tidak hanya sekedar meningkatkan fleksibilitas.
Manfaat dari stretching menurut brad Appleton (bradapp.net):
a.meningkatkan kesehatan jasmani
b.meningkatkan kemampuan belajar dan kemampuan gerak
c.meningkatkan relaksasi fisik dan mental
d.meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh.
e.mengurangi resiko cidera otot, tendon, sendi dan ligament.
f.mengurangi rasa sakit pada otot.
g.mengurangi ketegangan otot.
h.bagi perempuan, mengurangi rasa sakit saat menstruasi (dysmenorrhea)
i.meningkatkan suplai produksi kimia bagi jaringan lunak.
Kesalahan-kesalahan dalam stretching:
a.tidak benar dalam pemanasan/warming-up
b.tidak cukup waktu istirahat selama pengulangan penguluran.
c.penguluran yang berlebihan.
d.melakukan latihan dengan teknik-teknik yang salah
e.melakukan latihan dengan urutan yang salah
Durasi penguluran : lakukan penguluran 2-5 kali pengulangan, dengan waktu penguluran 5-60 detik, istirahat diantara pengulangan 5-15 detik.
Demikian beberapa peran fisioterapi yang bisa diaplikasikan secara langsung bagi jamaah haji dan umroh, posting ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi selama mengikuti ibadah haji dan umroh diMakkah Al-Mukaramah, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar