Pada beberapa kasus-kasus, neck pain mungkin adalah akibat dari penyakit atau cidera pada bagian lain dari tubuh. Area-area tubuh yang dapat mempengaruhi leher termasuk rahang, kepala dan pundak-pundak. Kondisi-kondisi yang menyebabkan nyeri pada leher dan menyebar ke bagian-bagian lain dari tubuh termasuk:
• Sakit-sakit kepala, terutama tension headache dapat menyebabkan neck pain. Neck pain mungkin akan dapat tetap ditemukan setelah migraine.
• Radiculopathy. Saraf terjepit, sering kali berakibat dari cakram yang buruk (herniated disc). Sebagai tambahan pada neck pain, pasien mungkin mengalami nyeri yang menuruni lengan yang sering kali digambarkan sebagai perasaan yang kesetrum.
• Spinal stenosis. Penyempitan dari bukaan (opening) saraf ketika sumsum tulang (spinal cord) atau akar-akar saraf.
• Spinal instability. Gerakan yang meningkat akibat dari ketidakstabilan vertebrae yang dapat menyebabkan rasa kesemutan pada leher.
• Facet joint arthropathy. Facet joint arthropathy (penyakit sendi) biasanya terjadi dengan whiplash atau cidera leher lain apa saja dan dapat menyebabkan nyeri pada leher dan sakit kepala posterior yang berhubungan.
• Atau juga kondisi-kondisi lain dimana nyeri berasal pada bagian lain tubuh dan menyebar ke leher, seperti penyakit TMJ. Penyakit-penyakit yang mempengaruhi sendi ini dapat menyebabkan neck pain. Pada beberapa kasus-kasus, nyeri dapat juga mencetuskan TMJ.
Sebagai tambahan pada nyeri gigi, sakit-sakit kepala dan nyeri punggung, neck pain dapat juga dihubungkan pada beberapa tipe-tipe dari nyeri telinga (misalnya malignant external otitis), nyeri orofacial (misalnya carotodynia) atau nyeri pundak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar