Senin, 08 November 2010

Efek Terapi Ultra Sound Dan Cara Aplikasinya

Efek Terapi Ultra Sound Dan Cara Aplikasinya



Berikut adalah sejumlah teori oleh US yang berhubungan dengan efek terapeutik:

1.Thermal Efek:

Ketika gelombang ultrasonik lulus dan transuder ke dalam kulit yang

menyebabkan getaran di sekitar jaringan. terutama yang mengandung

kolagen. Getaran yang meningkat ini menyebabkan produksi panas dalam

jaringan. Pada kebanyakan kasus, hal ini tidak dapat dirasakan oleh pasien

sendiri. Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan peningkatan

Ekstensibilitas struktur seperti ligamen. tendon. jaringan parut dan kapsul

fibrosa sendi. Selain itu. pemanasan juga dapat membantu untuk

mengurangi rasa sakit dan kejang otot dan meningkatkan proses

penyembuhan.

Bel pada inflamasi dan Proses Perbaikan:

Salah satu manfaat teibesar terapi US yang disampaikan adalah yaitu

mengurangi waktu penyembuhan cedera jaringan Iunak tertentu.

• US berpikir untuk mempercepat waktu penyembuhan yang normal dan

proses peradangan dengan menarik Iebih banyak "mast sells" ke lokasi

cedera. Ini dapat menyebabkan peningkatan aliran danah yang dapat

bermanfaat pada fase sub-akut pada cedena janingan, US tidak di anjuikan

pada cidera dimana peningkatan alinan darah masih berlangsung.

• Ultrasonografi juga dapt merangsang produksi kolagen khususnya komponen protein dalam jaringan lunak

seperti tendon dan ligamen. Oleh karena itu US dapat mempercepat fase poliferatif pada penyembuhan

jaring an.

• US berpikin untuk meningkaan eItensibiIitas kolagen dan dapat memiliki efek positif pada fibrosa janingan

parut yang dapatterbentuksetelah cedera.

Penerapan Ultrasound:

• Ultrasound biasanya diteiapkan dengan menggunakan transduser yang memancaikan sinai ultrasonik. Bergerak tenus menerus dalam kulit sekitar 3.5 menit. Pengobatan dapat diulangi 1.2 kali setiap han. lebih sening pada kondisi cidena akut dan Iebih janang frekuensinya pada kasus.kasus knonis.

• Dosis Ultrasound dapat bervariasi baik dalam intensitas atau frekuensi. Frekuensi rendah digunakan pada daerah-daerah cidera yang letaknya lebih dalam. sedang frekuensi tinggi digunakan untuk penmukaan yang lebih dekat dengan kulit.

Kontraindikasi Untuk Penggunaan:

• pada penyakit jaringan yang abnormal, tekanan darah yang tinggi, tumor yang menyebar di seluruh tubuh,

Jangan gunakan jika pasien menderita dan:

• tumor ganas atau kanker janingan

• infeksi akut

• Risiko pendarahan

• ischeamic jaringan berat

• ada riwayat trombosisvena

• terkena jaringan saraf

• Kecurigaan terhadap patah tulang

• Jika pasien hamil

• Jangan gunakan di daenah gonad (alat kelamin).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar