ischialgia
Nyeri tungkai bawah yang sifatnya radikuler. Terjadi akibat proses calsifikasi (osteofit) pada L4-L5 menimbulkan kompressi pada akar saraf (radiks saraf) L4-L5, yang keluar dari foramina intervertebralis. Kompresi tersebut yang menimbulkan nyeri radikulopati sepanjang saraf ischiadicus sampai ketungkai bawah. Iritasi saraf sensoris (N. Ischiadicus) tersebut akan lebih terasa pada peregangan dari saraf tersebut saat tungkai lurus (ekstensi) sehungga sering penderitanya menfleksikan tungkai agar tidak sakit. Selain itu, nyeri kadang diikuti dengan adanya kelemahan otot-otot seperti m. gastrocnemius, Mm. hamstring, Tibialis posterior atau fleksor digitorum dan penurunan reflex APR.
d. Keterbatasan sendi
4. Pemeriksaan Fisioterapi ?
5. Diagnosa fisioterapi dan problematic FT?
6. Program Fisioterapi
- Tujuan jangka pendek :
a. Mereduksi/menormalisir saraf sensorik dalam rangka mengurangi NPB dan Ischialgia
b. Meningkatkan, memelihara dan memobilisasi pergerakan pada region lumbosakral
c. membebaskan kompresi akar saraf L4-L5
d. Peningkatan/maintenance pada tungkai yang lemah
- Tujuan jangka panjang
Mengembalikan dan mempertahankan aktivitas fungsional sehari-hari yang dapat dilakukan oleh penderita.
7. Intervensi FT
a. HFC (CEM) 27 MHz
- Koplanar : L4, 5, G. Maximus
b. Interferensi :
- Paravertebral : AMF 75-100 Hz, spectrum lebar, mode : 1/1
c. Terapi latihan :
- William Fleksion exercise (sebatas keadaan pasien)
- resisted exercise
d. Proper Body Mechanic
e. Latihan aktivitas fungsional
f. Home program
Tidak ada komentar:
Posting Komentar