Rabu, 26 Januari 2011

Teknik Khusus PNF


1. Hold Rileks
Kasus : keterbatasan gerak/ROM sendi lutut
Pelaksanaan : penderita tengkurap dengan lutut fleksi. Fisioterapi disamping penderita, satu tangan pada sendi lutut, tangan yang lain dibagian distal sendi pergelangan kaki. Penderita diperintahkan menggerakkan sendi lututnya ke ekstensi sebatas ROM yang ada melawan tahanan yang diberikan fisioterapis secara optimal pada posisi tersebut selama 8 hitungan, hingga terjadi isometric kontraksi selama 8 detik satu kali gerakan dan rileks. Diulang 3-4 kali, setelah itu penderita disuruh menggerakkan lututnya kearah ekstensi sekuat mungkin diikuti pemberian force passive movement kearah ekstensi lutut ketika pasien rileks.
Tujuan: mengulur m. hamstring, memperkuat hamstring dan m. quadriceps. Latihan diulang 5-6 kali setiap terapi.

2. Kontraks rileks
Kasus : keterbatasan sendi lutut
Pelaksanaan : penderita tengkurap dengan lutut fleksi, fisioterapis disamping penderita, satu tangan pada sendi lutut dan tangan yang lain pada bagian distal ankle joint. Lalu penderita disuruh menggerakkan sendi lututnya kea rah ekstensi sebatas ROM yang ada , lalu pasien disuruh menggerakkan sendi lututnya ke arah fleksi dengan melawan tahanan fisioterapis sehingga terjadi isotonic kontraksi kea rah fleksi lutut yang dilakukan 3-4 kali, kemudian penderita disuruh menggerakkan lututnya kea rah ekstensi agar m. hamstring rileks sepenuhnya. Lalu penderita melakukan gerakan ekstensi lutut sekuat mungkin agar m. quadriceps berkontraksi maksimal, lalu fisioterapis memberikan force passive movement ke arak ekstensi.
Tujuan : mengulur dan memperkuat hamstring dan menambah ROM ekstensi dan memperkuat koordinasi gerakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar