Syarat-syarat latihan frenkle
1. Aba-aba harus monoton
2. Setiap latihan harus di kuasai oleh penderita sebelum dig anti dengan gerakan yang lain
3. Latihan dengan kerja otot berat dihindari
4. Gerakan di mulai dari full ROM di tingkatkan ke gerakan yang tidak full ROM
5. Gerakan mula-mula cepat lalu lambat
6. Di mulai dengan mata terbuka ke mata tertutup
7. Latihan harus di selingi istirahat
PELAKSANAAN
1. Latihan pada posisi terlentang
Latihan satu tungkai, selama latihan kaki tetap dorso fleksi :
a. Fleksikan satu tungkai : hip, knee, kaki bergeser pada bed
b. Fleksi seperti di atas di tambah adduksi, abduksi dan kembali ke ekstensi
c. Fleksi seperti di atas, hanya ½ ROM lalu ke ekstensi
d. Fleksi seperti c di tambah abduksi, adduksi lalu ke ekstensi
e. Fleksi lalu hentikan pada ROM tertentu selanjutnya ke ekstensi
f. Seperti pada e, tetapi di hentikan oleh fisioterapis pada ROM tertentu dengan aba-aba dari fisioterapis
Latihan dua tungkai
a. Fleksi hip, knee satu tungkai, tumit sedikit terangkat dari bed, kembali ekstensi
b. Tumit di tempatkan di patella, kembali ekstensi
c. Seperti di atas tetapi di hentikan oleh fisioterapis pada posisi tertentu
d. Tumit di letakkan pada tengah tibia, lalu di angkat kembali dan di letakkan di sampingnya dan ke ekstensi lagi
e. Tumit di tempatkan pada lutut, lalu turunkan di samping, kemudian tumit di letakkan lagi di tengah tibia, lalu ke ankle, kembali ke samping dan kembali ke ekstensi
f. Tumit di tempatkan pada lutut lalu di geser sepanjang tibia sampai di ankle, kembali lagi ke ekstensi
g. Seperti f tetapi tumit setelah sampai ke ankle kembali ke lutut selanjutnya ke ekstensi
h. Fleksi dan ekstensi kedua tungkai dengan tumit tetap pada bed
i. Seperti di atas tetapi di hentikan pada posisi tertentu oleh penderita
j. Satu tungkai fleksi, lalu tungkai abduksi dan tungkai kanan fleksi, di lanjutkan dengan adduksi tungkai kiri dan ekstensi tungkai kanan di ulang pada tungkai yang lain yaitu tungkai yang kanan
k. Tungkai kiri fleksi, tungkai kanan abduksi dan fleksi pada waktu bersamaan, lalu tungkai kanan adduksi, terus ekstensi keduanya tanpa tumit menyentuh bed
l. Fisioterapis meletakkan salah satu jarinya pada suatu tempat pada tungkai kemudian penderita di suruh menempatkan tumit dari tungkai yang satunya pada tempat dimana terdapat jari fisioterapis
m. Seperti di atas, pada waktu tumit penderita sudah dekat dengan jari terapis maka jari itu di pindahkan dan penderita di suruh mengikuti dengan tumitnya
n. Tumit tungkai kanan di tempatkan pada lutut tungkai kiri, lalu tungkai kiri di fleksikan dan di ekstensikan
o. Tumit kanan di tempatkan pada lutut kiri kemudian geserkan pada tibia sampai ankle, sementara itu tungkai kiri di fleksikan kemudian tungkai kiri kembali ekstensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar