Minggu, 13 Maret 2011

Tentang Nyeri Leher

Neck pain adalah kondisi medis yang umum yang dapat berakibat dari banyak tipe-tipe stress. Postur yang buruk, kecelakaan, luka-luka dan penyakit-penyakit degenatif mungkin semuanya bertanggung jawab menyebabkan nyeri pada leher seseorang. Pada kasus-kasus lain, penyakit-penyakit, seperti fibromyalgia, mungkin menyebabkan neck pain. Jarang, infeksi dari lapisan penutup otak dapat menyebabkan neck pain. Leher tersusun dari tujuh tulang-tulang yang disebut vertebrae yang mulai dari torso bagian atas dan berakhir pada dasar tengkorak. Bagian lain dari leher termasuk otot-otot, tendon-tendon, ligament-ligamen, sendi-sendi facet, saraf-saraf dan cakram-cakram (disc) invertebral yang memisahkan vertebrae.

Vertebrae pada lehermenyusun cervical spine. Vertebrae yang keras dan ligament-ligamen dari leher menyediakan stabilitas pada spine, dan otot-otot mengisinkan dukungan (penyanggaan) dan gerakan. Leher mengisinkan derajat yang besar dari gerakan dan menyangga kepala, yang dapat mempunyai berat sampai 10 pounds ( 4,5 kg). bagaimanapun, leher juga peka terhadap banyak cidera dan penyakit-penyakit yang potensial yang menghasilkan nyeri dan membatasi cakupan gerakan. Pada kebanyakan kasus-kasus, neck pain hilang dengan perawatan yang minimal dalam periode waktu berminggu-minggu. Namun beberapa bentuk dari neck pain memerlukan perawatan medis professional, termasuk meresepkan obat-obat, terapi fisik dan perawatan-perawatan lain. Pada kasus-kasus yang paling ekstrin operasi yang perlu di butuhkan untuk merawat neck pain

Dokter harus segera di kontak jika neck pain berhubungan dengan apa saja dari yang berikut :
1. Nyeri yang parah yang di sebabkan oleh cidera
Pasien-pasien harus selalu mencari perawatan medis setelah trauma kepala atau leher, seperti whiplash atau pukulan dalam kepala. Nyeri yang signifikan di atas tulang mungkin mengindikasikan patah tulang atau luka pada ligament.

2. Shooting pain
Nyeri yang menjalar dari pundak dan berlanjut melalui tulang-tulang belikat atau menuruni lengan mungkin mengindikasikan pembenturan atau iritasi syaraf. Mati rasa atau kesemutan pada jari-jari tangan juga mungkin mengindikasikan iritasi syaraf dapat berlangsung dari 3 – 6 bulan atau lebih lama. Chest pain (nyeri dada) yang menjalar (menyebar) ke leher, lengan atau rahang mungkin di sebabkan oleh serangan jantung.

3. Kehilangan kekuatan
Kelemahan pada lengan atau tungkai ( sering kali jelas ketika seseorang tiba-tiba menjatuhkan barang-barang, atau berjalan dengan tungkai yang kaku atau berjalan terseok-seok) mengindikasikan keperluan untuk evaluasi segera.

4. Perubahan pada kebiasaan – kebiasaan buang air kecil dan air besar
Perubahan-perubahan yang signifikan mungkin mengindikasikan persoalan neurologis. Ini terutama benar dari incontinence (ketidakmampuan untuk mengontrol pembuangan urin dan feces).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar