Selasa, 26 Juli 2011

Limfadenopati dan Splenomegali

LIMFADENOPATI
Limfadenopati atau hiperplasia limfoid adalah pembesaran kelenjar limfe sebagai respons terhadap proliferasi limfosit T atau limfosit B. Limfadenopati biasanya terjadi setelah infeksi suatu mikroorganisme.

Limfadenopati regional merupakan indikasi adanya infeksi lokal. Sedangkan limfadenopati generalisata biasanya merupakan indikasi adanya infeksi sistemik seperti AIDS, atau gangguan otoimun seperti artritis rematoid atau lupus eritematosus sistemik. Biasanya, limfadenopati dapat mengindikasikan adanya keganasan.

SPLENOMEGALI
Splenomegali adalah pembesaran limpa. Keadaan ini biasanya terjadi akibat proliferasi limfosit dalam limpa karena infeksi di tempat lain di tubuh. Splenomegali akibat proliferasi makrofag terjadi jika terdapat sel-sel mati (terutama sel darah merah) dalam jumlah yang berlebihan dan perlu dibersihkan dari sirkulasi.

Splenomegali juga dapat terjadi akibat penimbunan darah dalam limpa. Hal ini biasanya merupakan komplikasi hipertensi portal. Tumor atau kista limpa juga dapat menyebabkan splenomegali. Splenomegali sebagai respons terhadap infeksi biasanya disertai oleh limfadenopati; penyebab lain splenomegali tidak disertai limfadenopati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar