Minggu, 13 Maret 2011

Obstetri Anatomi Dasar Panggul

Obstetri ialah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Obstetri (ilmu kebidanan) menjadi dasar usaha-usaha untuk menjamin agar setiap wanita hamil yang menyusui bayinya dapat memelihara kesehatannya sebaik-baiknya, agar wanita hamil dapat melahirkan bayi sehat tanpa gangguan apapun dan kemudian dapat merawat bayinya dengan baik.

Anatomi Dasar Panggul dan Isinya

Tulang Panggul

Kerangka seorang laki-laki lebih kuat dan kekar, sedangkan kerangka seorang wanita lebih ditujukan kepada pemenuhan fungsi reproduksi. Pada wanita bentuk theraks mempunyai bagian bawah yang lebih besar dan luas untuk keperluan kehamilan, panggul berbentuk ginekoid yaitu alailiaoa lebih besar dan cekung, promontorium kurang menonjol, symphysis lebih pendek. Di daerah lumbal lordosis lebih jelas dan inklinasi panggul pada wanita lebih besar daripaderaa inklinasi pada laki-laki. Inklinasi panggul pada sudut sekitar 18 derajat ditemukan antara bidang/pintu.

Conjungata dan Pengukuran Pelvis Eksterna

  • Diameter Transversa
    Menghubungkan titik-titik paling lateral pintu masuk pelvis (13,5 derajat 14 cm)
  • Diameter Oblique I
    Adalah garis yang ditarik dari articulatie sacroiliaca kanan dan eminentia iliopectinea kiri (12-12,5 cm)
  • Diameter Oblique II
    Menyatakan garis antara Symphysis dan eminentia iliopubica kanan (11,5 – 12 cm)
  • Conjungata Anatomik
    Adalah garis antara symphysis dan promontorium (kira-kira 12 cm)
  • Conjungata Asli
    Menghubungkan permukaan posterior symphysis (eminentia retropubleum kepromontorium). Ini merupakan diameter terpendek pintu masuk pelvis (11,5 cm), karena diameter ini khususnya penting pada persalinan. Diameter ini juga dikenal “Diameter Obstetrik”.
  • Conjungata Diagonalis
    Berjalan dari ligamentum arcuatum pubis ke promontorium dan diukur pervagina.
  • Conjungata Recta
    Pada pintu keluar pelvis menyatakan hubungan antara pinggir bawah symphysis dan ujung, coxygis (9,5 – 10 cm). Karena panjangnya berubah-ubah oleh fleksibilitas coxygis.
  • Distantia Interspinosum
    Antara SIAS sekitar 26 cm pada wanita
  • Distantia Interocristarum
    Antara titik lateral terjauh dari kedua crista iliaca (29 cm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar